Kalau kita berbicara Masalah seorang
Ibu rasanya hati ini ingin menangis dikarenakan belum bisa
membahagiakan seorang ibu yang telah membuat saya lahir dimuka bumi ini,
Seorang ibu yang telah menjaga selama 9 bulan dalam kandungan dan
mempertaruhkan nyawanya demi kita supaya kita dapat lahir di dunia ini,
Dengan ibu pula yang telah merawat kita sampai dewasa dan saya hanya
bisa membuatkan Puisi Ibu untuk orang yang paling berjasa dalam hidup kita yakni seorang ibu.
Seorang Ibu memang Jasanya tak terhingga kepada kita, karena kasih
sayang seorang Ibu kita bisa sampai menikmati hidup sampai sekarang,
Mungkin Ibu bisa disebut juga dengan Malaikat dalam Hidupku. Maka jangan
sia-siakan ketulusan dan kebaikan Ibu kepada kita, Bahagiakanlah Ibu
kamu selagi Ibu kamu Masih Hidup.
Seperti yang kukutip dari Syair Iwan Fals "Dengan Apa kumembalas Ibu"
apabila anda tidak mempunyai harga atau benda bahagiakanlah Ibu dengan
Anak yang Soleh dan Sholehah karena Syurga ada ditelapak kaki Ibu,
Okelah jangan panjang lebar untuk mengulas ini, kita langsung saja untuk
membaca Puisi Ibu dibawah ini.
DOA UNTUK IBU
Puisi Mutia Fitriyani
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
Puisi Mutia Fitriyani
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
JASA TAK TERLUPAKAN
Puisi Patma
Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah
Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan
Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek
Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku
Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu
Puisi Patma
Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah
Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan
Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek
Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku
Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu
TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku

Untukmu Ayah Untukmu Ibu
Puisi Monika Sebentina
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku

Engkau Hebat Ibu
Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
ibu
tlah kau hujamkan matamu
tuk menentang sang surya
tlah kau hentakan kakimu
tuk menindas bumi
tlah kau mantapkan hatimu
tuk taklukan sang waktu
ibu
tlah kau luangkan begitu banyak waktu
hanya tuk menjaga ku
tlah kau hempaskan kepentingan mu
hanya tuk mengurusku
ibu.
remuk hati ini......melihat mu menangis
hancur raga ini melihatmu terluka
mati raga ini bila kau tiada
Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu
Untukmu Ayah Untukmu Ibu
Kasihmu… sayangmu… selalu kau berikan padaku…
Kau banting tulangmu… kau peras keringatmu…
Namun kau selalu berusaha tersenyum didepanku…
Walau ku sering mendurhakaimu…
kau tak pernah berhenti memberi semua itu…
Kau pun tak pernah sedikitpun meminta balasan dariku…
Karena ku tau… kau lakukan semua itu…
Hanya untuk membuatku bahagia…
Kau cahaya hidupku…
kau pelita dalam setiap langkahku…
Maafkan…bila aku belum bisa membalas semua kebaikan yang telah kau berikan untukku…
Tetapi Aku berjanji… aku akan selalu berusaha dan berdo’a semampuku… untuk kebahagiaanmu di masa tua mu nanti…
Agar kau selalu tersenyum… walaupun apa yang ku beri…
Kau banting tulangmu… kau peras keringatmu…
Namun kau selalu berusaha tersenyum didepanku…
Walau ku sering mendurhakaimu…
kau tak pernah berhenti memberi semua itu…
Kau pun tak pernah sedikitpun meminta balasan dariku…
Karena ku tau… kau lakukan semua itu…
Hanya untuk membuatku bahagia…
Kau cahaya hidupku…
kau pelita dalam setiap langkahku…
Maafkan…bila aku belum bisa membalas semua kebaikan yang telah kau berikan untukku…
Tetapi Aku berjanji… aku akan selalu berusaha dan berdo’a semampuku… untuk kebahagiaanmu di masa tua mu nanti…
Agar kau selalu tersenyum… walaupun apa yang ku beri…
tidak sebesar apa yang ku terima selama ini…
PUISI UNTUK NENEKKU
Temaram malam menghangatkan hati ku
Teringat dirimu nenek yang saat ini bertambah usia
Namun cucumu hanya dapat memberikan sesuatu yang taq berharga
Dengan doa penuh harap kepada Sang Maha Kasih
Aku ukir puisi ini ditengah kehangatan malam
Hanya nenek yang ada dibenak ku
Dan ada yang mengusik hati tenang ku
Tentang mu nenek qu sayang…
Teringat dirimu nenek yang saat ini bertambah usia
Namun cucumu hanya dapat memberikan sesuatu yang taq berharga
Dengan doa penuh harap kepada Sang Maha Kasih
Aku ukir puisi ini ditengah kehangatan malam
Hanya nenek yang ada dibenak ku
Dan ada yang mengusik hati tenang ku
Tentang mu nenek qu sayang…
Dengan wibawa mu kau nasihati aku
Senyum mu memudarkan amarah ku
Kelembutanmu meluluhkan hati keras ku
Dan ku berharap dapat membahagiakan mu dihari ulang tahun mu hingga akhir hayatmu
Senyum mu memudarkan amarah ku
Kelembutanmu meluluhkan hati keras ku
Dan ku berharap dapat membahagiakan mu dihari ulang tahun mu hingga akhir hayatmu
Kini usia mu berkurang di dunia
Nenek ingin ku lihat dirimu memakai pakaian taqwa
Cantik parasmu akan semakin cantik dengan balutan jilbab yang berkibar
Itulah yang ingin ku lihat saat ini ibu ku sayang…
Dirimu begitu mulia, ikhlas tersenyum untuk ku
Saat ku mencapai prestasi di sekolah
Dengan itu saja dirimu bangga, namun bagi diri ku belum cukup tuk dirimu nenek
Ingin ku beri lebih dari ini hingga dirimu sungguh bahagia
Meskipun tak sebanding dengan budi mulia mu
Nenek semoga hari berkah untukmu juga membuatmu bahagia dunia akhirat,,,salam sayang cucumu..
Nenek ingin ku lihat dirimu memakai pakaian taqwa
Cantik parasmu akan semakin cantik dengan balutan jilbab yang berkibar
Itulah yang ingin ku lihat saat ini ibu ku sayang…
Dirimu begitu mulia, ikhlas tersenyum untuk ku
Saat ku mencapai prestasi di sekolah
Dengan itu saja dirimu bangga, namun bagi diri ku belum cukup tuk dirimu nenek
Ingin ku beri lebih dari ini hingga dirimu sungguh bahagia
Meskipun tak sebanding dengan budi mulia mu
Nenek semoga hari berkah untukmu juga membuatmu bahagia dunia akhirat,,,salam sayang cucumu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar